Kamis, 17 Mei 2012

Adanya Awan tak Berarti Akan Ada Hujan


Awan yang bertali dan berkejaran tampak di langit yang semula biru pada siang ini. Awan-awan itu tampak sangat elok terlihat oleh setiap bola mata yang menyempatkan mengarah kepadanya. Selagi memandang, pasti juga merasa dan mangira bahwa awan membawa berjuta titik air yang akan dia jatuhkan dimanapun dan kapanpun sesuai keinginannya. Dan bagi setiap hal yang bernaung di bawahnya harus siap menerima kucuran airnya.

Iya, secara logika setiap awan pasti membawa titik-titik air yang akhirnya akan menjadi hujan sebagai pembasah bumi. Awan yang nampak begitu elok membawa hujan. Namun, jangan berburuk sangka terhadap awan terlebih dahulu. Tidak semua awan-awan itu akan menjatuhkan titik-titik airnya. Mereka tidak semaunya sendiri melakukan itu. Awan bisa menjatuhkan titik-titik airnya di tempat dan waktu kapanpun hanya jika telah dikendalikan oleh sang angin yang senantiasa membawanya kemanapun ia mau. Dan pada akhirnya, ketika awan sudah lelah dengan bebannya, dia akan menjatuhkannya ke bumi. Namun, ketika dia merasa masih mampu membawa sertanya, titik-titik air itu tidak akan ia jatuhkan apalagi bila dia tahu jika airnya akan menambah beban bagi semua yang ada di bawahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar